Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan keistimewaan yakni memiliki akal, hal inilah yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya.
Dengan di bekali dengan akal maka manusia di harapkan akan dapat menjalani hidup sesuai dengan norma-norma yang berlaku yang masuk akal dan tidak melakukan hal-hal buruk yang tidak masuk akal atau tidak manusiawi.
Tujuan di ciptakannya manusia adalah untuk menjadi khalifah di bumi dan beribadah kepada tuhan serta melakukan hal-hal yang baik dan terpuji agar terjaga kerukunan antar sesama manusia.
Hal tersebut bisa di lihat dengan adanya moral, etika dan budi pekerti yang terdapat pada manusia.
Pengertian Perbedaan Moral, Etika dan Budi Pekerti
1. Moral
Moral merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yakni moralitas, yang mana artinya secara umum adalah suatu tindakan yang di lakukan oleh manusia terhadap manusia lainnya.
Yang tindakan memiliki nilai positif dan di jadikan parameter seseorang untuk melakukan sesuatu hal yang baik, yang patut untuk di perlakukan ke orang lainnya.
Manusia yang tak memiliki moral di sebut sebagai manusia amoral dan sangat di benci oleh semua orang dan bahkan tak ayal menjadi bahan perbincangan atau sorotan oleh manusia lainnya.
Oleh karena itu moral merupakan hal yang wajib yang harus di miliki oleh setiap manusia dalam hidup bermasyarakat dan hidup sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dan saling berkomunikasi satu sama lain.
Moral dibentuk oleh agama dan budaya dan setiap budaya memiliki standar moral yang berbeda-beda karena standar moral tersebut sudah ada turun temurun dari nenek moyangnya.
Masing-masing sehingga setiap budaya ataupun Negara bisa jadi memiliki standar moral yang berbeda-beda sesuai dengan yang berlaku di masyarakat tersebut.
2. Etika
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu “Etikos” yang berarti “timbul karena adanya kebiasaan” yang mana merupakan suatu tata cara tersirat atau aturan tak tertulis namun menjadi hal yang wajib di lakukan oleh setiap manusia.
Dalam hal kehidupan manusia terutama dalam bersosialisasi dengan manusia lainnya yang mempunyai nilai-nilai yang terkandung dalam suatu tindakan yang normative.
Dimana dapat menjadikan tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya tingkah laku manusia dalam bersosialisasi dengan makhluk lainnya.
Dengan adanya etika maka tindakan manusia akan terkontrol dan memiliki batasan-batasan sehingga sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Jika seseorang tidak mempunyai etika maka besar kemungkinan orang tersebut tak akan di terima oleh masyarakat pada umumnya.
3. Budi Pekerti
Budi pekerti berasal dari dua kata yaitu budi dan pekerti yang kedua kata tersebut berasal dari bahasa sansekerta.
Budi pekerti sendiri artinya budi adalah pengertian, kesadaran, pikiran dan kecerdasan sedangkan arti pekerti adalah aktualisasi diri, perilaku dan penampilan.
Sehingga jika di gabung pengertian budi pekerti pada umumnya adalah suatu tindakan seseorang yang di dasari dengan kesadaran dalam bertindak maupun berperilaku.
Budi pekerti merupakan sifat positif manusia yang di dalamnya terdapat sikap sopan santun yang mana sopan santun merupakan suatu tindakan atau kelakuan manusia yang wajib dimiliki oleh manusia dalam hidup bersosialisasi antara satu dengan yang lainnya agar terdapat batas-batas yang jelas dalam bertindak.
Demikianlah ulasan tentang perbedaan moral, etika dan budi pekerti yang mana ketiganya merupakan hal yang baik dan positif yang harus di miliki oleh setiap manusia.
Agar dalam kehidupan manusia lebih tertata karena adanya moral, etika dan budi pekerti yang di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.