Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri, artinya selalu memerlukan bantuan dan menjalin hubungan dengan orang lainnya.
Bahkan manusia juga bisa disebut sebagai makhluk sosial karena hidup dalam ranah yang tidak bisa dijauhkan dari suatu gerombolan menyeluruh yang disebut masyarakat.
Sejak lahir hingga meninggal manusia hidup di dalam sebuah susunan sistem yang disebut struktur sosial.
Definisi atau Pengertian Struktur Sosial
Tidak semua orang memahami pengertian struktur dalam sudut pandang ilmu sosial, namun mereka lebih memahami secara umum bahwa struktur adalah bangunan.
Terlepas dari pemahaman tersebut, struktur sosial juga bisa diartikan sebagai sebuah bangunan sosial yang utuh.
Di dalamnya terdapat sebuah sistem, jaringan yang memiliki fungsi saling terkait untuk mengatur kehidupan antar manusia atau individu.
Sebagian besar ahli atau tokoh berpendapat bahwa struktur sosial selalu mengatur berbagai hal yang berkaitan dengan pola interaksi atau hubungan antar manusia di masyarakat.
Ciri-Ciri Struktur Sosial
Kamu bisa melihat struktur sosial ketika mengetahui dan memahami dengan baik beragam cirinya berikut ini.
- Sifatnya cenderung abstrak.
- terdapat dua dimensi untuk melihatnya, yakni dimensi vertical dan horizontal.
- Struktur sosial dapat dijadikan sebagai landasar adanya proses sosial.
- Sifatnya dinamis.
- Berkaitan dengan berbagai bidang, seperti politk, agama, budaya, dan hampir seluruh aspek kehidupan dalam masyarakat.
Bentuk Struktur Sosial
Bentuk struktur sosial terbagi menjadi dua kategori, yakni diferensiasi sosial serta stratifikasi soial.
Keduanya memiliki perbedaan yang sangat jelas, jika diferensiasi lebih dipahami sebagai sistem klasifikasi atau penggolongan masyarakat berdasarkan kriteria tertentu.
Mereka memiliki sedikit perbedaan namun masih berada dalam tingkat yang setara dengan yang lainnya.
Sementara stratifikasi sosial lebih pada perbedaan setiap kelompok yang membuatnya terpisah ke dalam sistem tingkatan tertentu.
Stratifikasi sosial cukup beragam, bisa didasarkan pada beberapa kriteria, seperti kekayaan, pendidikan, kekuasaan, status sosial atau prestise, dan sebagainya.
Unsur-Unsur Struktur Sosial
Sebuah struktur sosial bisa terbangun dan terjalin secara utuh ketika
- Memiliki rasa persatuan atau solidaritas yang didasarkan pada berbagai faktor dalam masyarakat.
- Memiliki tujuan sekaligus cita-cita yang sama antar anggota di masyarakat, inilah yang bisa menjadikan suatu bangsa berdiri secara utuh dalam sebuah persatuan.
- Keyakinan dan wawasan pengetahuan yang terdapat di dalam masyarakat dapat dijadikan sebagai sebuah alat untuk menganalisis kondisi masyarakat.
- Terdapat nilai dan norma yang fungsinya untuk mengendalikan dan mengatur kehidupan setiap individu dalam bermasyarakat. Terdapat standart aturan tertentu di dalamnya.
- Terdapat sistem ganjaran atau sanksi yang pasti diberikan kepada setiap orang yang bertindak dan berperilaku tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.
- Konflik, ketegangan dan beragam penyimpangan selalu mendampingi perbedaan berbagai persepsi dan kemampuan masyarakat.
- Selalu berubah karena tidak ada yang tetap di dalamsebuah masyarakat.
- Memiliki sarana serta berbagai alat sistem sosial, seperti lembaga dan pranata sosial.
Fungsi Struktur Sosial
Struktur sosial harus ada pada seluruh lapisan dan sistem pada masyarakat, hal tersebut karena struktur sosial memiliki fungsi penting berikut ini.
- Untuk pengendali dan pengawas sosial.
- Sebagai penanda adanya ciri khas suatu kelompok masyarakat di berbagai wilayah.
- Menjadi alat atau instrument untuk menyelenggarakan berbagai aturan dan penataan kehidupan bermasyarakat secara menyeluruh.
- Rantai yang menghubungkan seluruh aspek dalam kehidupan bermasyarakat.
Memahami struktur sosial sangatlah mudah dan sederhana ketika Kamu tahu tentang definisi dasarnya. Kemudian Kamu dapat melakukan analisis secara langsung pada kehidupan sosialmu.
Contoh Struktur Sosial
Nah, agar kamu lebih paham. Berikut ini beberapa contoh struktur sosial yang perlu kamu ketahui.
Ascribed Status
Ascribed Status adalah status yang diberikan kepada seseorang tanpa melihat karakteristik atau bakat dari orang tersebut. Status sosial ini secara otomatis diperoleh melalui keturunan. Misalnya seperti keturunan kerajaan dan kasta.
Achieveed Status
Merupakan status yang diberikan kepada seseorang karena usaha dari dirinya sendiri seperti misalnya saat ia sekolah atau dalam menciptakan sesuatu. Misalnya seperti guru, dokter, mahasiswa dan lainnya.
Assigned Status
Status sosial yang diberikan kepada seseorang karen jasanya kepada masyarakat. Contohnya seperti gelar pahlawan, peraih gelar doctor HC dan lainnya.
Nah, sekarang sudah paham kan tentang struktur sosial. Semoga bermanfaat, terimakasih.