
Sistem ekskresi adalah sebuah susunan jaringan yang memiliki fungsi saling terkait sebagai pengeluaran bahan-bahan sampah yang sudah tidak bermanfaat di tubuh makhluk hidup.
Tidak hanya manusia saja yang memiliki sistem ekskresi, tetapi hewan dan tumbuhan pun memilikinya.
Kamu perlu mengetahui berbagai organ yang berfungsi sebagai sistem ekskresi pada manusia karena hal ini merupakan pengetahuan paling dasar.
Apa Itu Sistem Ekskresi Pada Manusia?

Saat Kamu mempelajari Biologi tentu akan mengetahui secara lebih detail penjelasan tentang sistem ekskresi manusia beserta fungsinya.
Sistem eksresi adalah serangkaian jaringan yang bekerja untuk memproses pengeluaran berbagai zat sisa metabolisme di dalam tubuh yang sudah tidak terpakai lagi.
Sisa metabolisme tersebut perlu dikeluarkan karena telah mengandung racun atau toksik, jika tidak dikeluarkan maka risikonya dapat mengganggu fungsi berbagai organ lainnya di tubuh.
Ada beberapa organ tertentu yang memiliki fungsi sebagai sistem ekskresi sehingga pelajari terlebih dahulu tentang organ-organ sistem ekskresi pada manusia selanjutnya.

Organ-Organ Penting Berfungsi Sebagai Sistem Ekskresi Pada Manusia
Tidak semua organ pada manusia dapat bekerja sebagai sistem ekskresi, hanya ada beberapa saja yang umumnya perlu Kamu pahami.
Seperti usus besar sebagai organ eksresi utama untuk mengeluarkan zat sisa makanan dan metabolisme tubuh dari anus.
Dan beberapa organ penting lainnya dengan penjelasan lengkap seperti di bawah ini.
1) Pori-Pori Kulit

Kulit juga dapat dikategorikan sebagai indra untuk merasakan karena memiliki banyak saraf perangsang terhadap segala bentuk benda yang menyentuhnya.
Kulit memiliki struktur jaringan yang cukup rumit, di permukaannya terdapat pori-pori yang fungsinya sangat beragam.
Salah satunya sebagai sistem ekskresi yang dapat mengeluarkan berbagai racun dan zat sisa metabolisme lewat keringat dari kelenjar keringat di beberapa bagian susunan kulit, yakni epidermis dan dermis.
2) Hati

Organ dengan sistem ekskresi selanjutnya yakni hati tepatnya pada bagian empedu yang menghasilkan getah dari berbagai zat sisa metabolisme.
Asalnya dari proses perombakan sel darah merah yang mengalami kerusakan kemudian melalui proses penghancuran lewat limpa.
Hati juga berfungsi sebagai penyaring berbagai zat penting serta menjadi penawar adanya racun yang terdeteksi di dalam tubuh manusia.
Hati juga berfungsi untuk menyimpan gula otot atau glikogen, serta untuk membentuk sel darah merah pada janin sekaligus kelenjar pencernaan.
3) Ginjal

Organ yang berfungsi sebagai sistem ekskresi pada tubuh manusia selanjutnya yakni ginjal yang terdapat pada sisi kanan dan kiri pinggul semua manusia.
Ginjal adalah organ dengan komponen utama yang menyususn sistem eksresi berupa urine.
Di dalam ginjal, terdapat proses penyaringan berbagai zat yang berguna untuk tubuh ke dalam darah, mengatur kadar gula, menjaga keseimbangan cairan, serta membuang sisa cairan yang tidak berguna.
4) Paru-Paru

Semua manusia tentu memiliki paru-paru dengan fungsi utamanya untuk melakukan pertukaran gas oksigen menjadi karbondioksiada untuk bernapas.
Jika paru-paru tidak berfungsi dengan normal maka sisa waktu hidup manusia beresiko sangat berbahaya dan dapat berlangsung secara singkat saja. Hasil ekskresi dari paru-paru berupa gas karbondioksida.
Semua organ tersebut dapat bekerja secara normal ketika seseorang sedang sehat atau tidak mengalami gangguan apapun.
Tetapi fungsinya bisa menurun atau tidak bekerja secara efektif ketika Kamu mengalami gangguan kesehatan tertentu.
Kontrol kondisi tubuhmu untuk menjaga sistem eksksresi pada manusia agar berfungsi dengan stabil.