Sudah sejak dahulu desas desus mengenai adanya harta karun yang tersimpan di luar negeri.
Saat ini desas desus tersebut menyebutkan bahwa ada banyak harta karun indonesia di bank swiss dan belum bisa di cairkan.
Kebenaran dari berita yang beredar ini memang belum bisa di buktikan secara nyata.
Namun ada beberapa indikasi bahwa berita itu bisa menjadi berita yang benar adanya.
Fakta Harta Karun Indonesia Di Bank Swiss
Harta Karun Persiden Ir. Soekarno
Bank swiss sendiri merupakan bank yang berada di negara swiss yang memiliki sistem keamanan perbankan yang sangat ketat.
Sehingga mungkin saja tidak hanya harta karun milik indonesia saja ada di sana namun bisa juga harta karun para koruptor indonesia juga ada disana.
Berita yang menyebutkan adanya harta karun indonesia berada di bank swiss ini merupakan harta karun milik dari presiden pertama indonesia Ir. Soekarno.
Dan saat ini tidak bisa dicairkan karena hanya Ir. Soekarno lah yang memiliki hak untuk mencaikannya.
Ribuan Ton Keping Emas
Seperti apa sebenarnya harta karun indonesia yang berada di bank swiss tersebut, banyak yang menyebarkan berita bahwa harta karun tersebut merupakan ribuan ton kepingan emas murni.
Untuk bentuk fisik dari kepingan emas ini masih belum bisa dikonfirmasi karena keamanan yang cukup ketat yang diterapkan oleh bank swiss, pemerintah indonesia saja saat ini tidak bisa memastikan hal tersebut.
Perjanjian dengan Bank Swiss
Seperti yang diberitakan tahun 2018 kemarin bahwa Pemerintah sudah berhasil melakukan kerjasama dengan bank swiss guna mengetahui aliran dana yang keluar dari indonesia dan menuju ke swiss.
Namun walaupun sudah bisa mengadakan perjanjian dengan bank swiss, pihak pemerintah indonesia masih belum bisa mengeruk informasi tentang kebenaran harta indonesia tersebut.
Pernjanian The Green Hilton Memorial Agreement Geneva
Bertilik dari sejarah pada saat Ir. Soekarno menjadi presiden indonesia. Ada sebuah perjanjian yang menyebutkan bahwa adanya kerjasama antara indonesia dengan negara Amerika Serikat pada saat itu.
The Green Hilton Memorial Agreement Geneva adalah nama dari perjanjian tersebut.
Isi dari perjanjian tersebut menyebutkan bahwa amerika bekerjasama dengan indonesia dengan membangun PT freeport untuk mendulang emas yang ada di dalamnya dan separuh dari hasil tambang tersebut menjadi milik rakyat indonesia.
Namun yang terjadi sekarang ini adalah amerika telah menyalahi isi dari perjanjian tersebut dan membuat pihak amerika menjadi negara kaya, yang kemungkinan berasal dari hasil pertambangan dari Freeport.
perjanjian tersebut di setujui oleh Ir. Soekarno karena pihak amerika saat itu telah setuju dengan isi dari perjanjian tersebut.
Misteri Harga Karun Bung Karno
Misteri dari harta bung karno ini membuat tidak hanya dari rakyat indonesia saja yang penasaran namun juga pihak dari luar negeri juga menjadi penasaran dari kebenarannya.
Banyak dari kita yang sering mendengar adanya orang yang bisa membuka brankas harta dari bung karno yang berupa batangan emas, dan mempostingnya di berbagai media sehingga seolah-olah berita atau harta dari bung karno tersebut memang nyata adanya.
Apabila kita berbicara masalah mistis atau goib tentu saja akan sangat sulit untuk dibuktikan kebenaran dari berita tersebut dan juga bukti batangan emas yang didapatkan itu benar atau tidak.
Biasanya bagi orang yang menyatakan bisa mengambil harta karun tersebut maka perlu dibuktikan secara fisik emas yang mereka temukan.
Apabila memang harta karun indonesia ini memang benar adanya maka tentu saja indonesia akan menjadi negara yang kaya raya.
Dengan kita memiliki beribu batangan emas yang tersimpan tersebut tentu bisa digunakan untuk membayar hutang negara atau untuk membatu seluruh rakyat agar lebih makmur